SISTEM DIGITAL



SISTEM DIGITAL 3
Apabila diketahui :
A = B7 Heksadesimal
B = 8A Heksadesimal

Ditanya : Y = ... ?








Cara penyelesaian :
Apabila A dan B sudah diketahui maka A dan B harus diubah kedalam biner.
seperti dibawah ini :






1. Setelah A dan B diubah kedalam biner, maka yang perlu dilakukan adalah memasukkan ke gerbang AND.
AND adalah perkalian bilangan



1000 00102 = 82H
Jadi, hasil yang diperoleh adalah 82H


2. Setelah A dan B diubah kedalam biner, maka yang perlu dilakukan adalah memasukkan ke gerbang OR
OR adalah penjumlahan bilangan.



1011 1111
2 = BFH
Jadi, hasil yang diperoleh adalah BFH
3. Setelah A dan B diubah kedalam biner, maka yang perlu dilakukan adalah memasukkan ke gerbang NAND.
NAND adalah inverter dari AND.





0111 11012 = 7DH
Jadi, hasil yang diperoleh adalah 7DH
4. Setelah A dan B diubah kedalam biner, maka yang perlu dilakukan adalah memasukkan ke gerbang NOR.
NOR adalah inverter dari OR.






0100 00002 = 40H
Jadi, hasil yang diperoleh adalah 40H
5. Setelah A dan B diubah kedalam biner, maka yang perlu dilakukan adalah memasukkan ke gerbang XOR.






0011 11012 = 3DH
Jadi, hasil yang diperoleh adalah 3DH

maka jawaban yang diperoleh adalah :







Buat tabel kebenaran untuk gerbang XOR 3,4,5 jelaskan kesimpulan

3 Inputan













Kesimpulan :
  • Output berlogika 1, apabila input yang berlogika 1 berjumlah ganjil.
  • Output berlogika 0, apabila input yang berlogika 1 berjumlah geanap.

4 Inputan


















Kesimpulan :
  • Output berlogika 0, apabila input yang berlogika 0 dan berlogika 1 berjumlah genap.
  • Output berlogika 1, apabila input yang berlogika 0 dan berlogika 1 berjumlah ganjil.



5 Inputan























Kesimpulan :
  • Output berlogika 0, apabila input yang berlogika 0 berjumlah ganjil.
  • Output berlogika 1, apabila input yang berlogika 0 berjumlah genap.


III. Lampu jalan akan menyala , jika setiap kali switch On, atau setiap kali timer On dan hari gelap.






Jadi, kesimpulanya adalah bila semua berlogika 0 maka lampu tidak akan menyala tetapi sebaliknya bila salah satu berlogika 1 maka lampu akan menyala.




konversi bilangan

KONVERSI BILANGAN






1. 1. Desimal 86
Ubah kedalam Biner, Oktal, Heksadesimal, dan BCD
a. Biner
Untuk lebih jelasnya lihatlah contoh gambar dibawah ini :



Keterangan :
Pertama kita Cari angka yang mendekati kecil dari angka 86. Lalu isikan bilangan 1 keangka tersebut.
Kemudian kurangin.
86 – 64 = 22
Cari angka yang mendekati kecil dari angka 22. Lalu isikan bilangan 1 keangka tersebut.
Kemudian kurangin.
22 – 16 = 6
Cari angka yang mendekati kecil dari angka 6. Lalu isikan bilangan 1 keangka tersebut.
Kemudian kurangin.
6 – 4 = 2
angka 2 isikan dengan bilangan angka 1.
Angka yang tidak terdaftar (masuk) diisi dengan bilangan 0.
Hasil yang didapat :
1010110
b. Oktal.
bilangan octal adalah bilangan yang dibagi dengan 8.
86 : 8 = 10, sisa 6
10 : 8 = 1, sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
Cara penulisan, ditulis dari bawah keatas.
Jadi, hasil yang diperoleh yaitu : 126
c. Hexadesimal
Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang dibagi 16.
86 : 16 = 5, sisa 6
5 : 16 = 0, sisa 5
Jadi, hasil yang diperoleh adalah : 56
d. BCD
Langkah yang harus dilakukan adalah dengan membagi angka itu 2 kelompok.
1 kelompok dibuat dalam 4 buah bilangan binner.



Jadi, hasil yang diperoleh adalah : 1000 0110
2. 2. Biner 101110

2. Desimal
Yang perlu dilakukan adalah mengurutkan pangkat binner, dimulai dari kanan. Lalu jumlahkan semua dari hasil kali itu.




b . oktal
Dalam bilangan oktal, angka harus dikelompokkan menjadi tiga bilangan dalam 1 kelompok.




c. Hexadesimal
Dalam bilangan Hexadesimal, angka harus dikelompokkan menjadi 4 bilangan dalam 1 kelompok.




Jadi, hasil yang diperoleh adalah : 2E

BCD
Dalam bilangan BCD, kita hanya membaginya empat bilangan dalam 1 kelompok.
jadi hasil dari 0010 11102 akan ditulis menjadi 10 1110 BCD

3. 3. Oktal 73
a. Desimal
Yang perlu dilakukan adalah mengurutan pangkat bilangan oktal dari nol sampai seterusnya.



Jadi, hasil yang diperoleh : 59
b. Biner
dalam 1 angka, harus diisi 3 bilangan.




c. Heksadesimal
Setelah mendapatkan hasil dalam biner, lalu kita ubah kebilangan heksadesimal
Dalam 4 bilangan dijadikan menjadi 1 angka :



d. BCD.
Dalam 1 angka, dikelompokkan menjadi 4 bilangan.



4. Heksadesimal A9
a. Desimal
Hal yang dilakukan adalah dengan mengurutkan pangkat bilangan heksadesimal.




b. Biner
Dalam bilangan biner, yang dilakukan hanya membagi 1 angka menjadi 4 bilangan.



c. Oktal
Setelah mendapat hasil dari bilangan biner. Kemudian di ubah kedalam bilangan heksadesimal dengan membagi bilangan itu menjadi 3 kelompok. Dan hitung nilai pada tiap – tiap bilangan itu.






d. BCD.
hal yang perlu dilakukan adalah dengan membagi 1 angka menjadi 4 bilangan.




5. BCD 0111 0101
a.Decimal
Cara yang dilakukan adalah dengan membagi bilangan BCD, dalam 4 bilangan menjadi 1 angka. Kemudian hitung nilai pada tiap – tiap bagian itu.
0111 0101 BCD = 75
b.Biner
Dengan cara menggabungkan bilangan yang di bagi empat menjadi satu kelompok .
Jadi, 0111 0101 BCD = 011101012
Bias ditulis 11101012
c.Oktal
bilangan octal adalah bilangan yang dibagi dengan 8.
Maka akan menghasilkan nilai dalam bilangan octal
113
e. Heksadesimal
Setelah mendapatkan hasil dalam biner, lalu kita ubah kebilangan heksadesimal
Dalam 4 bilangan dijadikan menjadi 1 angka.
Jadi, hasilnya dalam bilangan 4B